Featured Article
Senin, 05 Desember 2011
Kamis, 01 Desember 2011
Pilot Lepas landas tanpa izin gara-gara minim bahasa inggris
Beijing - Gara-gara kurangnya kemampuan berbahasa Inggris pilot, sebuah pesawat milik maskapai penerbangan China begitu saja lepas landas dari bandara Jepang tanpa otorisasi. Atas kejadian ini, maskapai tersebut, China Eastern Airlines berjanji akan meningkatkan keahlian bahasa Inggris para kru pesawatnya.
Meski tidak bersedia menjelaskan secara detail, namun maskapai itu berjanji akan "semakin memperbaiki kemampuan komunikasi bahasa Inggris para kru penerbangan kami untuk memastikan keselamatan penerbangan."
Maskapai China itu juga menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan investigasi yang dilakukan otoritas Jepang atas insiden yang terjadi Senin, 28 November lalu. Dalam insiden itu, pilot menerbangkan pesawatnya dari bandara Osaka padahal belum mendapat izin terbang dari para petugas pengawas lalu lintas udara. Kesalahpahaman itu terjadi karena kemampuan berbahasa Inggris pilot yang kurang.
"Eastern Airlines akan bekerja sama dengan investigasi dan akan sepenuhnya mempertahankan prinsip keselamatan adalah yang terutama dan beroperasi sesuai hukum," demikian pernyataan maskapai itu seperti dilansir AFP, Kamis (1/12/2011).
Saat itu pesawat tersebut mengangkut 254 penumpang. Meski terjadi kesalahpahaman antara pilot dan petugas pengawas lalu lintas udara, pesawat berhasil lepas landas dan mendarat dengan selamat di Shanghai.
Meski tidak bersedia menjelaskan secara detail, namun maskapai itu berjanji akan "semakin memperbaiki kemampuan komunikasi bahasa Inggris para kru penerbangan kami untuk memastikan keselamatan penerbangan."
Maskapai China itu juga menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan investigasi yang dilakukan otoritas Jepang atas insiden yang terjadi Senin, 28 November lalu. Dalam insiden itu, pilot menerbangkan pesawatnya dari bandara Osaka padahal belum mendapat izin terbang dari para petugas pengawas lalu lintas udara. Kesalahpahaman itu terjadi karena kemampuan berbahasa Inggris pilot yang kurang.
"Eastern Airlines akan bekerja sama dengan investigasi dan akan sepenuhnya mempertahankan prinsip keselamatan adalah yang terutama dan beroperasi sesuai hukum," demikian pernyataan maskapai itu seperti dilansir AFP, Kamis (1/12/2011).
Saat itu pesawat tersebut mengangkut 254 penumpang. Meski terjadi kesalahpahaman antara pilot dan petugas pengawas lalu lintas udara, pesawat berhasil lepas landas dan mendarat dengan selamat di Shanghai.
Langganan:
Postingan (Atom)
Total Tayangan Halaman
Popular Posts
-
Gunung Gamalama Meletus TERNATE- -Dinihari tadi warga Kota Ternate dikejutkan dengan meletusnya gunung Gamalama. Gunung berapi ak...
-
Bupati Maros HM Hatta Rahman dinobatkan menjadi tamu kehormatan dalam upacara adat Mappalili di Balla Lompoa, Kassi Kebo, Rabu (16/11) malam...
-
Beijing - Gara-gara kurangnya kemampuan berbahasa Inggris pilot, sebuah pesawat milik maskapai penerbangan China begitu saja lepas landas d...
-
Jembatan Tenggarong, atau yang diberi nama Jembatan Kutai Kartanegara, yang melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur runtuh, Sabtu sore,...
-
1.Tidur di tempat tidur yang nyaman Salah satu masalah tidur disebabkan karena tempat tidur yang tidak nyaman karena itu pilihlah tempat t...
-
Dikatakan bahwa menjelang tanggal 1 Desember 2011, diprediksikannya bahwa akan gerakan gerakan perlawanan yang besar dari warga Papua, bila ...
-
A. Selayang Pandang Air Terjun Bantimurung merupakan obyek wisata alam di Sulawesi Selatan yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisa...